Memang kebanyakan penderita penyakit berjalan sambil tidur ini tidak membahayakan. Yang paling sering dilakukan para penderitanya adalah kencing sembarangan atau membuka kulkas dan memakan isinya. Para peneliti gangguan tidur juga menyebutkan, somnambulismus tidak berkaitan dengan mimpi. Sebab pada saat bangun dan berjalan, aktifitas otak penderitanya menunjukan sedang tidur lelap. Pada fase tidur lelap biasanya tidak terjadi aktivitas mimpi. Yang jelas mereka yang mengidap penyakit berjalan sambil tidur, bagian otak yang mengatur siklus tidur dan bangun sedang dalam kondisi kacau. Otak masih berada dalam kondisi tidur, tapi saraf motoriknya sudah bangun. Hajak mengatakan, berdasarkan pengukuran aktifitas gelombang otak, pada penderita somnambulismus, terjadi perubahan mendadak dari tidur lelap ke fase bangun. Pada situasi normal fasenya berlangsung bertahap dari tidur lelap, mulai bangun dampai aktif kembali. Para ahli menyarankan, bila anak-anak setelah melewati masa pubertas juga masih mengidap somnambulisme, orang tua harus secepatnya membawanya ke dokter. Juga bila terlihat kecenderungan agresif saat berjalan sambil tidur. Para dokter atau psikiater biasanya memberinya terapi psikiatri dan obat-obatan. Bagi yang memiliki riwayat keluarga dengan somnambulisme, para dokter akan memberinya obat-obatan, baik yang membuat tidurnya lebih lelap, atau yang membuat fase tidurnya rata sehingga mencegah perubahan seketika. Jika anak-anak menderita penyakit berjalan sambil tidur, para dokter menyarankan agar mereka jangan dibangunkan. Sebab anak-anak bisa panik, jika mengetahui mereka tidak berada di tempat tidur tapi di tempat lain. Biasanya jika mereka dibimbing kembali ke tempat tidurnya, anak-anak akan melanjutkan tidurnya. Juga jika diketahui anak sering mengalami gangguan tidur berupa somnambulismus, orang tua harus menyingkirkan barang berbahaya dari kamar anak-anak. Pintu rumah dan jendela harus dikunci, agar anak tidak berjalan ke luar rumah. Langkah berikutnya adalah membawa anak-anak ke dokter ahli gangguan tidur.
Memang kebanyakan penderita penyakit berjalan sambil tidur ini tidak membahayakan. Yang paling sering dilakukan para penderitanya adalah kencing sembarangan atau membuka kulkas dan memakan isinya. Para peneliti gangguan tidur juga menyebutkan, somnambulismus tidak berkaitan dengan mimpi. Sebab pada saat bangun dan berjalan, aktifitas otak penderitanya menunjukan sedang tidur lelap. Pada fase tidur lelap biasanya tidak terjadi aktivitas mimpi. Yang jelas mereka yang mengidap penyakit berjalan sambil tidur, bagian otak yang mengatur siklus tidur dan bangun sedang dalam kondisi kacau. Otak masih berada dalam kondisi tidur, tapi saraf motoriknya sudah bangun. Hajak mengatakan, berdasarkan pengukuran aktifitas gelombang otak, pada penderita somnambulismus, terjadi perubahan mendadak dari tidur lelap ke fase bangun. Pada situasi normal fasenya berlangsung bertahap dari tidur lelap, mulai bangun dampai aktif kembali. Para ahli menyarankan, bila anak-anak setelah melewati masa pubertas juga masih mengidap somnambulisme, orang tua harus secepatnya membawanya ke dokter. Juga bila terlihat kecenderungan agresif saat berjalan sambil tidur. Para dokter atau psikiater biasanya memberinya terapi psikiatri dan obat-obatan. Bagi yang memiliki riwayat keluarga dengan somnambulisme, para dokter akan memberinya obat-obatan, baik yang membuat tidurnya lebih lelap, atau yang membuat fase tidurnya rata sehingga mencegah perubahan seketika. Jika anak-anak menderita penyakit berjalan sambil tidur, para dokter menyarankan agar mereka jangan dibangunkan. Sebab anak-anak bisa panik, jika mengetahui mereka tidak berada di tempat tidur tapi di tempat lain. Biasanya jika mereka dibimbing kembali ke tempat tidurnya, anak-anak akan melanjutkan tidurnya. Juga jika diketahui anak sering mengalami gangguan tidur berupa somnambulismus, orang tua harus menyingkirkan barang berbahaya dari kamar anak-anak. Pintu rumah dan jendela harus dikunci, agar anak tidak berjalan ke luar rumah. Langkah berikutnya adalah membawa anak-anak ke dokter ahli gangguan tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar