Proses Terjadinya Uban - Gabriella Victoria

Minggu, 07 April 2013

Proses Terjadinya Uban

Uban adalah rambut yang berubah warna menjadi abu-abu kemudian putih. Rambut asli orang Indonesia pada umumnya memiliki warna hitam atau gelap karena memiliki kandungan kadar melanin yang lebih tinggi. Saat rambut berubah menjadi putih dan menjadi uban, terjadi proses perubahan kadar melanin. Pada uban yang berwarna putih melanin tidak lagi diproduksi, sehingga rambut baru tumbuh tanpa mendapatkan pewarnaan dari melanin.
Timbulnya uban biasanya terkait dengan usia dan kemampuan tubuh untuk memproduksi melanin, sehingga biasanya uban mulai timbul pada usia 40 tahun ke atas. Akan tetapi uban dapat muncul pada usia lebih muda karena adanya faktor genetis.
Salah satu cara untuk mencegah dan mengatasi timbulnya uban sebelum waktunya adalah dengan mempelajari penyebabnya. Seringkali, kebiasaan kitalah yang mendorong munculnya si rambut putih itu.

1. Kebiasaan merokok
Racun-racun yang ada di dalam rokok membuat tubuh mengalami penuaan dini. rambut pun ikut memutih karenanya. Jika tak ingin uban muncul sebelum waktunya, berhentilah merokok.

2. Stres
Saat mengalami stres, metabolisme tubuh terganggu secara keseluruhan. Ketidakseimbangan dalam tubuh membuat efek yang beragam. Termasuk timbulnya uban. Maka sebisa mungkin hindari stres. Tenangkan diri Anda setiap ada tekanan yang berat.

3. Perhatikan pola makan
Uban juga bisa disebabkan karena jaringan protein yang rusak dalam tubuh karena pola makan yang salah. Untuk itu, perhatikan benar nutrisi yang masuk ke tubuh Anda.

4. Pemakaian zat kimia berlebihan di rambut
Tak hanya pola makan yang dapat merusak jaringan protein di rambut. Pemakaian produk kimia di rambut seperti cat dan obat keriting juga bisa membuat jaringan rambut rusak. Uban pun muncul karenanya. Oleh karena itu, jangan terlalu sering menggunakan mengguanakan produk-produk tersebut. Jika Anda mengecat atau mengeriting rambut, pastikan untuk menggunakan shampo dan pelembab khusus untuk menjaga kesehatan rambut.

Tidak ada komentar:

@way2themes