Asa ini tlah berujung
Koyak dimakan masa
Jarum jam pun tak lagi melenggak lenggok didinding
Waktu telah termakan habis
Oleh penantian sia sia
Aku tertunduk menyerah
Tatapanku hilang entah kemana
Namun tetap meneliti tempat kuberpijak
Panas matahari tak menggangguku
Aku terus menapaki bumi
Dan diriku terus tertunduk menyerah
Setelah sekian lama dia meninggalkanku
Aku linglung
Maju dan mundur
Kekanan dan kekiri
Berputar ditempat awal kuberpijak
Entahlah, mungkin sekarang yang kutunggu hanya kebinasaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar