Germain Henry Hess - Gabriella Victoria

Sabtu, 30 Maret 2013

Germain Henry Hess

(1802-1850)
Lahir di Jenewa, Swiss pada 1802. Pada umur 3 tahun, orang tuanya membawa Hess beremigrasi ke Rusia. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Universitas Estonia dan di Stockholm, Swedia. Pada 1830, Hess memperoleh gelar profesor dari Institut Teknologi St. Petersburg.

Sumbangan terbesar Hess untuk ilmu Kimia adalah tulisannya mengenai panas/kalor yang dipublikasikan pada 1840. Menurut Hess, setiap reaksi memiliki entalpi yang tetap dan nilai entalpi ini tidak bergantung pada jumlah tahap reaksi.

Untuk menghormati Hess, pendapatnya tersebut dikenal dengan nama Hukum Hess. Melalui pemikiran Hess, Anda dapat menghitung perubahan entalpi suatu reaksi. Germain Henry Hess wafat pada usia 48 tahun, tetapi kontribusinya terhadap ilmu kimia

Tidak ada komentar:

@way2themes